Menantang Adrenalin Dalam Arung Jeram

Menantang Adrenalin Dalam Arung Jeram – Saat zaman dahulu, manusia sudah melakukan pengarungan sungai dengan menggunakan batang-batang kayu yang dirangkai menjadi rakit dan digunakan sebagai alat transportasi.

Mayor John Wesley Powell, yang merupakan seorang tentara Amerika yang juga dikenal sebagai bapak Arung Jeram Dunia, memperkenalkan arung jeram pertama kali dengan menyusuri Sungai Colorado sejauh 250 mil yang melintasi gugusan tebing raksasa, yang kemudian diberi nama Grand Canyon. http://www.realworldevaluation.org/

Menantang Adrenalin Dalam Arung Jeram

Ketika itu ia menggunakan perahu yang disusun dari kayu. Ketika perkembangan selanjutnya di benua Amerika dan Eropa, aktivitas menelusuri sungai tersebut ternyata berkembang menjadi sebuah olahraga highrisk yang cukup populer, dan dikenal dengan sebutan white water rafting. http://www.realworldevaluation.org/

Sejalan dengan perkembangan zaman, kegiatan ini mulai banyak digemari dan diproduksi perahu khusus untuk arung jeram dengan material yang kuat agar dapat mengangkut orang dan perbekalan yang lebih banyak.

Mulai pula bermunculan sarana-sarana baru untuk kegiatan berarung jeram seperti, kayak, canoe, board, dan lain sebagainya.

Olahraga arung jeram ini membawa suatu pengalaman baru dan menguji keberanian diri untuk menghadapi tantangan. Dengan mengarungi sungai, kita dapat melihat sudut lain dari keindahan pemandangan alam. 

Sejarah untuk petualangan sungai di Indonesia dimulai sekitar awal tahun 1970-an dengan istilah olahraga arus deras (ORAD). Dipelopori oleh rekan-rekan pecinta alam dari Bandung dan Jakarta, olah raga ini kemudian menjadi salah satu olah raga petualangan yang paling diminati para pecinta alam. 

Akan tetapi, sejalan dengan perkembangannya beberapa kecelakaan yang merenggut nyawa juga menjadi bagian dari sejarah perkembangan arung jeram Indonesia.

Saat tahun 1994 diadakan Kejuaraan Nasional Arung Jeram di Sungai Ayung, Ubud-Bali. Pada kejuaraan ini diterapkan standar penyelenggaran internasional, baik perlengkapan, materi lomba maupun perlengkapan dan penjuriannya. Kegiatan tersebut yang kemudian dianggap pemicu kebangkitan Arung Jeram di Indonesia.

Secara komersial wisata Arung Jeram diperkenalkan oleh SOBEK EXPEDITION yang kemudian membuka wisata Arung Jeram di Sungai Ayung Bali, sungai Alas di Aceh , sungai Saadan – Toraja, Sulawesi Selatan dan Citarik Jawa Barat.

Sekarang ini telah banyak operator wisata Arung Jeram, baik di Jawa, Bali, Sumatera Barat, Aceh dan Sulawesi Utara. Dengan mulai berkembangnya wisata Arung Jeram ini, maka saat ini Arung Jeram telah menjadi olah raga petualangan sekaligus wisata dan rekreasi keluarga.

Tetapi pengarungan sungai haruslah disesuaikan dengan kemampuan, ketrampilan dan keadaan alam. Pada Arung Jeram, keselamatan haruslah tetap menjadi pertimbangan utama.

Sungai berjeram terbagi dalam berbagai tingkat kesulitan (grade), dari Grade I (Termudah) sampai Kelas VI (Unrunable). Seperti pula olah raga petualangan lainya, Arung Jeram juga memiliki 2 macam bahaya utama yaitu bahaya dari diri sendiri (Persiapan dan Perlengkapan) dan bahaya dari alam (Objective Danger).                        

Bahaya dari diri sendiri bisa dihindari dengan memiliki persiapan yang matang dan perlengkapan yang lengkap. Persiapan dapat dilakukan dengan melatih kemampuan, baik keterampilan maupun ilmu-ilmu pendukung seperti pertolongan pertama kecelakaan dalam medik.

Bahaya dari alam yang terutama adalah sifat dari sungai itu sendiri, maksudnya adalah kita harus benar-benar mengenali keadaan dan situasi karena kondisi setiap sungai dapat berbeda-beda.

Tips Cara Bermain Arum Jeram Yang Aman Dan Tetap Asyik :

Menantang Adrenalin Dalam Arung Jeram

1. Perhatikan kondisi tubuh

Perihal yang terpenting sebelum kamu ikut rafting adalah perhatikan kondisi tubuh. Pastikan seluruh anggota tubuh berada dalam keadaan sehat. Karena olahraga ini memerlukan fisik tubuh yang fit dan bertenaga, sehingga sangat berbahaya jika dilakukan dalam kondisi sakit.

2. Kenakan pakaian yang nyaman

Pastikan tubuh merasa nyaman dengan pakaian yang digunakan untuk bermain. Lebih baik mengenakan berbahan kaos katun dan celana pendek. Dan tidak boleh lupa untuk menggunakan alas kaki seperti sandal gunung agar tidak mudah lepas dan dibawah oleh arus.

3. Gunakan perlengkapan yang lengkap

Selalu gunakan helm pelindung dan jaket pelampung. Hal ini bertujuan untuk menghindari benturan di kepala pada area kepala, dan tidak tenggelam bagi yang tidak dapat berenang dengan jaket pelampung. Selalu untuk pastikan untuk memilih jaket yang nyaman dikenakan dan pas dibadan, tidak longgar ataupun terlalu sempit.

4. Selalu pemanasan

Sebelum mulai bermain arum jeram, ada baiknya untuk selalu melakukan pemanasan terlebih dahulu. Umumnya kamu akan dipandu oleh pemandu untuk melakukan pemanasan.

5. Perhatikan posisi duduk

Posisi untuk duduk yang benar saat bermain rafting adalah di tepi perahu karet. Tidak boleh duduk di tengah maupun dasar perahu karet. Formasi dalam posisi duduk juga perlu diperhatikan, umumnya disesuaikan dengan berat badan. Kemudian, jepit kaki pada bagian dasar perahu agar disaat kamu terombang-ambing akan lebih nyaman dan aman.

6. Cara memegang dayung

Salah menggerakkan dayung justru dapat melukai diri sendiri dan orang lain, karena itu perhatikan cara menggunakan dayung yang benar. Jika kamu duduk di posisi kanan, maka genggam dayung dengan telapak tangan kanan, begitu pula sebaliknya.

7. Saat terjatuh

Bila kamu terjatuh ke sungai saat bermain arum jeram, ingatlah untuk tidak panik dan tetap tenang. Arahkanlah bagian tubuh sesuai arah arus, jangan membelakangi arus. Lalu angkat kaki hingga mencapai permukaan air untuk mengetahui apakah ada batu di depan atau tidak dan menahannya dengan kaki.

Beberapa Manfaat Olahraga Arung Jeram untuk Kesehatan Tubuh dan Mental :

Menantang Adrenalin Dalam Arung Jeram

1. Melatih Kekuatan Otot Tubuh

Para peserta dari arung jeram memang terlihat hanya duduk di perahu dan bergerak sesuai dengan gelombang air yang menggerakkan perahu. Akan tetapiperihall ini belum semuanya terlihat, karena olahraga orang jeram ini membuat tubuh menjadi terlatih. Perihal ini disebabkan karena saat perahu bergerak, maka badan dituntut untuk seimbang agar tidak jatuh. Di samping itu saat air tidak banyak menggerakkan perahu, maka perahu harus digerakkan dengan tenaga dayung dari semua peserta dalam perahu.

2. Membantu Pembakaran Kalori Tubuh

Apa anda tengah melakukan diet untuk menurunkan berat badan? Maka, cobalah manfaat olahraga arung jeram, ketika jenuh dengan program diet dijalani. Pada gerakan arung jeram, posisi tubuh dituntut untuk melakukan berbagai jenis gerakan. Gerakan dengan cara yaitu mendayung diperlukan saat perahu berada di debit air yang stabil, sementara perahu membutuhkan gerakan kuat untuk mempertahankan perahu saat berada dalam debit air yang kencang.

Bila berbagai jenis gerakan dalam arung jeram dilakukan secara terus menerus maka tanpa disadari metabolisme tubuh untuk pembakaran kalori menjadi lebih cepat. Perihal ini akan membantu program diet yang sedang dijalani.

3. Memperkuat Otot Jantung

Arung jeram yang membutuhkan tenaga ekstra untuk tubuh. Berbagai macam gerakan seperti gerakan dayung akan memperkuat otot lengan dan dada. Akan tetapi dalam kegiatan ketika arung jeram ini, biasanya ada rasa takut dan khawatir. Perasaan ini bakal membuat jantung bekerja lebih cepat. Untuk orang yang mempunyai ketakutan maka akan membuat jantung terpacu.

Kekuatan dari otot tubuh akan mengalirkan oksigen ke pembuluh darah dan jantung akan memompa dengan lebih cepat. Perihal inilah yang membuat arung jeram sangat baik untuk melatih kekuatan otot jantung.

4. Membersihkan Paru-paru

Lingkungan alam yang adalah sebagai tempat untuk melakukan arung jeram, biasanya masih sangat asri karena masih dialiri sungai yang deras. Apabila mungkin terbiasa dengan menghirup udara perkotaan dengan polusi tinggi yang kurang akan manfaat penghijauan, maka paru-paru kemungkinan juga kurang bersih. Menghirup seperti udara segar di tempat wisata olahraga arung jeram seperti sungai yang dikelilingi oleh bukit, pegunungan, sawah dan tebing akan membuat paru-paru menghirup udara yang masih bersih. Arung jeram nantinya membuat kondisi kesehatan tubuh menjadi lebih stabil, bahkan untuk bagian organ dalam seperti paru-paru.

Back to top